Sabtu, 01 Oktober 2011

Sistem Informasi Akuntansi Pada Pedagang Rokok

Pengertian SIA (Sistem informasi Akuntansi) dalam sehari-hari dapat diartikan sebagai Suatu komponen organisasi yang mengumpulkan, mengklasifikasikan, mengolah, menganalisa dan mengkomunikasikan informasi finansial dan pengambilan keputusan yang relevan bagi pihak luar perusahaan dan pihak ekstern.

            Di daerah pondok bambu ada seorang pedagang kelontong salah satunya menjual rokok. Ia memulai usahanya dari pukul 05.00 pagi sampai jam 12 malam. Ia menyewa lapak sebesar Rp.30.000/bln. Usahanya dimodali oleh pamannya. Penghasilan yang ia dapat disini tidak menentu kadang ramai pmbeli kadang pula sepi pembeli, kalau sedang ramai bisa mendapatkan penghasilan lebih dari 200.000/hari apabila sedang sepi pelanggan ia bisa mengntongi kurang dari 200.000. Penghasilan yang ia peroleh selama sebulan akan dibagi dengan pembayaran lapak dan pengembalian modal untuk usaha lagi.

Apakah kegiatan diatas sudah menerapkan Sistem Informasi Akuntansi ?
Menurut saya pedagang ini telah menerapkan system SIA ,karena pedagang kelontong ini telah mengumpulkan, mengolah, menganalisa dan mengkomunikasikan informasi finansialnya dan mengambil keputusan.
Kesimpulannya adalah pedagang kelontong ini mengumpulkan modal barang dagangannya untuk dapat dijual ke pembeli setelah sudah laku terjual ia menganalisa semua hasil dagangannya dan membagi hasilnya agar dapat terinci dengan baik. Pedagang ini juga menyetorkan hasilnya kepamannya agar dapat untuk diolah kembali .

Dibawah ini adalah bagan Flowchart dari penjual kelontongan :










Tidak ada komentar: