Kamis, 28 Oktober 2010
Duka Letusan Merapi Melalui Gambar
Melalui media gambar, tangan-tangan mungil itu bergerak dan mengekspresikan rasa duka yang mereka rasakan pascaletusan Gunung Merapi.
Beragam ekspresi mereka gambarkan. Gea, salah seorang murid, misalnya. Ia menggambarkan berbagai kerusakan yang ditimbulkan akibat bencana tersebut. Rumah roboh, pohon tumbang, warga mengungsi, serta anak-anak yang mencari orangtuanya. Termasuk, aktivitas tim penyelamat (SAR) mengevakuasi warga. Tak ketinggalan pula gambar rumah almarhum Mbah Maridjan yang begitu dekat dari Gunung Merapi. Gambar-gambar tersebut menyiratkan harapan para siswa agar berbagai kalangan, terutama pemerintah membantu para korban Merapi.
Usai menggambar bersama, para siswa pun diberikan kesempatan menceritakan isi hati mereka tentang bencana Merapi atas gambar yang mereka buat. Acara diakhiri dengan doa bersama di dalam kelas agar para warga di lereng Merapi senantiasa diberi kekuatan dan perlindungan dalam menghadapi cobaan tersebut.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar