Dia adalah orang yang sangat tangguh
dan sabar dalam menghadapi segala sesuatunya. Saat dia sudah beranjak remaja
saat itu dia sudah mengenal segala sesuatu. Saat itu pula dia mengenal apa itu
sakit hati dan mengetahui apa yang dia rasakan saat itu. Pada saat itu pula dia
merasakan semuanya . sejak dia remaja dia selalu saja di ejek-ejek oleh
beberapa temannya dan dia selalu dijadikan lelucon oleh teman-temannya hingga
dia duduk dibangku perkuliahan. Saat itu dia selalu saja bersedih mengingatnya.
Semua perkataan temannya selalu jelek semua terhadapnya . dia selalu
bertanya-tanya kepada dirinya sendiri “Apa salah aku sama teman-temanku?”
tetapi tidak ada jawaban yang membuat hatinya tenang dan selalu memikirkannya.
Dia bingung dia harus bercerita kepada siapa tentang perasaan yang dia alami
saat ini. Kepada sahabatnya dia pun tidak bisa menceritakannya karna dia takut
sahabatnya akan bertindak terhadap masalah itu. Kepada orang tuanya pun dia
tidak berani menceritakannya karna dia takut orang tuanya bersdih anaknya telah
diperlakukan seperti itu terhadap temannya.
Dia setiap malam selalu bersedih dan
berkata “ mengapa ini harus terjadi kepadaku? “. Dia hanya bisa bercerita
kepada penciptanya saja. Setiap malam dia selalu melakukannya didalam setiap
doa-doanya memohon untuk dibukakan pintu ampun terhadap teman-temannya yang
sudah mengejeknya dan mengolok-olok dirinya. Dia tidak pernah merasa dendam
atau pun marah didepan temannya karna dia tau dia memang tidak sempurna. Dia
selalu saja tersenyum walaupun hatinya hancur sekalipun. Dia selalu bilang
“andai kalian tau perasaanku saat ini seperti apa. Apakah kalian akan terus
mengejekku?”. Dia tidak pernah berani untuk mengatakannya. Karna dia terlalu
sayang kepada teman-temannya. Dia selalu rela berkorban demi kebahagiaan
temannya itu walaupun dia sudah menderita sekalipun. Dia juga selalu tersenyum
didepan temannya itu seolah dia tidak ada masalah sekalipun. Dia akan menangis
bila temannya itu sedang bersedih. Karna baginya teman itu segalanya buat dia.
Dan dia selalu berdoa untuk temannya walaupun temannya tidak melakukan apa yang
dia lakukan terhadapnya.
Dia selalu berharap ini cepat
berakhir semua masalah terlupakan. Entah sampai kapan ini semua berakhir dia
hanya bisa menunggu semua indah pada waktunya. Dan temannya tidak melakukan itu
lagi terhadapnya. Karna hidup ini hanya sekali seumur hidup apabila kita
meninggalkan kesan yang tidak baik itu hanya sia-sia saja hidup ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar