Unsur-unsur wajib untuk mencari arti
hidup
Dikatakan bahwa unsur-unsur wajib
untuk mencari arti hidup itu meliputi:
- Manusia harus berani menghadapi pertanyaan-pertanyaan yang terdalam itu dengan sikap terbuka. Manusia harus mencari kebenaran, jika sudah mengetahui jawabannya, manusia harus benar-benar mempertanggung jawabkannya.
- Manusia harus berani mengadakan konfrontasi antara pandangan hidupnya dengan macam-macam soal dan pendapat baru yang timbul di lapangan.
- Bila manusia merasa sudah mempunyai pegangan yang dapat dipertanggung jawabkan maka manusia harus berusaha membangun hidupnya sesuai dengan pandangannya itu.
A.
Pengertian Tanggung jawab
Tanggung jawab adalah keadaan wajib
menanggung segala sesuatunya. Sehingga bertanggung jawab adalah kewajiban
menanggung, memikul jawab, menanggung segala sesuatunya, atau memberikan
jawaban dan menanggung akibatnya. Tanggungjawab adalah kesadaran manusia akan
tingkah laku atau perbuatannya yang disengaja maupun yang tidak disengaja.
Tanggungjawab juga juga berarti berbuat
sebagai perwujudan kesadaran akan kewajibannya. Seseorang mau bertanggung jawab
karena ada kesadaran atau keinsafan atau pengertian atas segala perbuatan dan
akibatnya dan atas kepentingan pihak lain. Timbulnya tanggungjawab itu karena manusia itu hidup bermasyarakat dan
hidup dalam lingkungan alam. Tanggungjawab itu bersifat kodrati, artinya sudah
menjadi bagian kehidupan manusia, bahwa setiap manusia
pasti dibebani dengan tanggungjawab. Apabila ia tidak mau bertanggungjawab, maka akan ada pihal lain yang memaksa
tanggungjawab itu. Dengan demikian tanggungjawab itu dapat dilihat dari dua sisi, yaitu dari sisi pihak
yang berbuat dan dari sisi kepentingan pihak lain. Dari sisi pembuat ia harus menyadari
akibat perbuatannya itu, dengan demikian ia sendiri pula yang harus memulihkan
ke dalam keadaan baik. Daari sisi pihak lain, apabila si pembuat tidak mau
bertanggungjawab, pihak lain yang akan memulihkan baik dengan cara individual
maupun dengan cara masyarakat.
B.
JENIS-JENIS TANGGUNG JAWAB
a.
Tanggung jawab terhadap diri
sendiri, yaitu menuntut kesadaran setiap
orang untuk memenuhi kewajibannya sendiri dalam mengembangkan kepribadian
sebagai manusia pribadi.
b.
Tanggung jawab terhadap keluarga,
yaitu tiap anggota keluarga wajib bertanggung jawab kepada keluarganya terhadap
nama baik keluarga, tetapi tanggung jawab juga merupakan kesejahteraan,
keselamatan, pendidikan,dan kehidupan.
c.
Tanggung jawab terhadap masyarakat,
yaitu manusia tidak bisa hidup tanpa bantuan manusia lain, sesuai dengan
kedudukannya sebagai makhluk sosial.
d.
Tanggung jawab kepada Bangsa /
Negara, yaitu suatu kenyataan lagi, bahwa tiap manusia, tiap individu adalah
warga negara suatu negara. Dalam berpikir, berbuat, bertindak, bertingkah laku
manusia terikat oleh norma-norma atau ukuran-ukuran yang dibuat oleh negara.
Manusia tidak dapat berbuat semaunya sendiri, dan apabila perbuatan itu salah,
maka harus bertanggung jawab kepada negara.
e.
Tanggung jawab terhadap Tuhan, yaitu
Tuhan menciptakan manusia dibumi ini bukanlah tanpa tanggung jawab, melainkan
untuk mengisi kehidupannya manusia mempunyai tanggung jawab langsung terhadap
Tuhan, sehingga tindakan manusia tidak lepas dari hukuman-hukuman Tuhan yang
dituangkan dalam berbagai kitab suci melalui berbagai macam agama.
Contoh Tanggung jawab terhadap keluarga :
seorang ibu
hidup dengan tiga anak, karena suaminya meninggal dia harus bekerja untuk
memenuhi kebutuhan hidup anak-anaknya, walapun harus menjadi pelacur sekalipun,
karena demi memberikan kehidupan dan bertanggung jawab atas ketiga anaknya.
A.
PENGERTIAN PENGABDIAN
Pengabdian
adalah perbuatan baik yang berupa pikiran, pendapat ataupun tenaga sebagai
perwujudan kesetiaan, cinta kasih sayang, norma, atau satu ikatan dari semua
itu dilakukan dengan ikhlas. Pengabdian itu pada hakekatnya adalah rasa
tanggung jawab. Apabila orang bekerja keras sehari penuh untuk mencapai kebutuhan,
hal itu berarti mengabdi keapada keluarga. Manusia tidak ada dengan sendirinya,
tetapi merupakan mahluk ciptaan Tuhan.
B.
Antara Pengabdian dan Bantuan
Apabila orang
bekerja keras seharian penuh itu untuk mencukupi kebutuhannya itu adalah
pengabdian. Lain halnya jika kita hanya membantu teman dalam kesulitan mungkin
sampai berhari-hari itu bukan pengabdian, tetapi hanya sebuah bantuan saja.
A.
PENGERTIAN PENGORBANAN
Pengorbanan
berasal dari kata korban yang berarti persembahan, sehingga pengorbanan berarti
pemberian untuk menyatakan kebaktian. Dengan demikian pengorbanan yang bersifat
kebaktian itu mengandung unsur keikhlasan yang tidak mengharapkan suatu imbalan
maupun pamrih dari orang lain.
Pengorbanan merupakan
akibat dari pengabdian. Pengorbanan dapat berupa harta benda, pikiran dan
perasaan,bahkan dapat juga berupa jiwanya. Pengorbanan diserahkan secara ikhlas
tanpa pamrih, tanpa ada perjanjian, tanpa adatransaksi, kapan sja diperlukan.
B.
Macam – macam Pengorbanan
Macam-macam
Pengorbanan, yaitu:
§
Pengorbanan harta benda
§
Pengorbanan pikiran
§
Pengorbanan perasaan
§
Pengorbanan tenaga
Contoh: Misalkan dalam
agama islam setiap hari raya kurban dilakukan pengorbanan menyembelih sapi ,
kambing ataupun domba yang dilakukan untuk menyedekahkan sebagian dari rezeki
yang dimilikinya untuk diberika kepada orang yang kurang mampu.
Sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar